Kamis, 10 Juli 2008

Kado Anakku

Kemarin adalah hari ulang tahunku yang ke-38. Namun karena tugas, pagi-pagi sekali pukul 05.00 aku telah meninggalkan rumahku hingga kembali pukul 20.45. Aku meninggalkan anak-anakku masih tidur lelap, dan ketika aku kembali ke rumah anak bungsuku juga telah tidur. Hanya anak perempuanku dan sepupunya yang datang dari Kabanjahe yang belum tidur. Ibunya juga belum pulang dari tempatnya kerja. Anak perempuanku Xeane ketika melihat aku masuk ke rumah, langsung mengejarku, memelukku, dan akhirnya lari lagi mengambil satu bungkusan dari koran bekas, dia mendekapku dan menciumku, "Selamat Ulang Tahun Pak..". Dia memberikan kado yang dibungkus koran bekas tadi. "Dari Kiel juga ada..Buka pa, ada tulisannya", katanya. Aku buka, ada satu beng-beng dan tulisan di kertas putih "Pa Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur, salam manis dari Anne". Hatiku damai sekali, terobati ketika aku melawan macetnya kota Jakarta. Dia juga ingin membuka kado dari adiknya Kiel, namun aku larang, tunggu ada Kielnya aja. Tengah malam pukul 02.00 pagi, anak laki-lakiku bangun dan menghampiri aku di kamarku. Dia masuk dan langsung mendekap aku "Pak Kiel ada kado..", katanya sembari langsung keluar lagi dari kamarku dan mengambil kadonya dekat meja di telepon. Dia memberikanku dan menhyuruh aku juga membacanya, meskipun yang menulis adalah kakaknya sendiri Xeane. "Selamat Ulang tahun, semoga panjang umur, salam manis dari Kiel". Lama kudekap dan kupeluk dia anakku yang berumur empat tahun itu. Aku menjadi terbayang, betapa seharian kemarin dia menunggu aku, ingin mengucap selamat saja susahnya bertemu dengan bapaknya...

Pekerjaan terkadang membuat kita tidak bebas..

Kamis, 03 Juli 2008

Bontang


Sepanjang lk 2 km, jalan yang aku lalui terbuat dari kayu kalimantan. Cukup mewah tempatku berjalan menuju sebuah cafe yang terdapat di atas laut di Bontang Kuala, Kota Bontang - Kalimantan Timur. Di laut juga kita bisa melihat PT Badak perusahaan gas yang cukup terkenal di Kaltim. Dan di laut juga kita bisa melihat beberapa rumah yang dibangun di atas laut, sehingga transportasi mereka dilakukan melalui perahu kecil.

Di kota inilah aku berada selama empat hari untuk memberikan ceramah tentang pemanfaatan budaya lokal daerah atas undangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang. Lumayan yang hadir PNS, tokoh adat dan masyarakat adat yang ada di sana. Tempatku nginap juga gak kebayang jika aku diinapkan oleh mereka di Hotel Sintuk Bontang, punya Pupuk Kaltim... suatu saat aku ingin lagi ke sana.

Di Samarinda aku istirahat sejenak di Sungai Mahakam. Memang sangat luas, kapal-kapal tanker saja berlabuh disana, namun sedikit kotor dan banyak sampah. Apalagi PON akan berlangsung Juli 2008 disini, maka tak pelak lagi jika aku kesana sedang dilakukan upaya-upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan dari Balik Papan menuju Samarinda, Bontang.

Ket. Foto. kiri: Sungai Mahakam
Ket Foto kanan: Bontang Kuala

Jekarta, 4 juli2008.